Membedakan Info Hoax dan Fakta

Belajar tentang Jurnalisme Investigasi

Topik 5 : Membedakan Info Hoax dan Fakta

Topik sebelumnya, membahas informasi,

Sekarang kita membahas cara menilai suatu informasi

Misalnya :

Kita mendapat info dari Agus tentang adanya Organisasi Wartawan Baru yang bernama Dinamika Jurnalis Progresif

Apakah info Agus ini benar dan dapat dipercaya ?

Bagaimana kita mengenal sehariannya Agus terkait info-info yang sebelumnya, apakah selalu tepat ?

Mari kita analisa

Apa pekerjaan Agus ?

Bagaimana kesehariannya ?

Apakah dia suka hoax atau fakta ?

Dalam Topik 4, telah disampaikan Kombinasi nIlai Informasi, yang di bagi menjadi beberapa kategori dan ini telah berlaku secara internasional

Pertama adalah Kepercayaan terhadap sumber :

diklasifikasi menjadi :
A dapat dipercaya sepenuhnya;
B bisa dapat dipercaya;
C agak dapat dipercaya;
D biasanya tidak dapat dipercaya;
E tidak dapat dipercaya; dan
F kepercayaan tidak dapat dinilai.

dari A-F, Agus berada di posisi berapa ?

Karena Agus tidak terlihat sebagai wartawan, tapi dia suka membaca berita dan menceritakannya dengan bumbu-bumbu yang di tambahkan,

kita masukkan Agus pada klasifikasi C yaitu agak dapat dipercaya

jadi info yang kita dapatkan tentang adanya Organisasi Wartawan Baru yang bernama Dinamika Jurnalis Progresif dari Agus masih mengandung keraguan.

Apakah kita berhenti sampai di sini, atau ingin melihat kebenaran dari informasi tersebut ?

kita boleh saja berhenti, dengan resiko tidak mendapatkan kejelasan terkait informasi yang diberikan, dan mungkin alasannya adalah
– kita tidak berprofesi sebagai wartawan
– kita tidak suka dengan wartawan atau mungkin
– kita tidak suka membaca berita

namun, ada yang berpendapat, tidak ada salahnya mengetahui informasi tersebut, karena dengan mengkaji suatu berita, kita mendapatkan kepastian dan terhindar dari info yang tidak jelas (hoax) dan dapat diterapkan kepada info apa saja yang datang pada kita,

dan ternyata hoax atau tidaknya suatu informasi, penentunya adalah kita sendiri.

mari kita lanjutkan

info dari Agus tentang adanya Organisasi Wartawan Baru yang bernama Dinamika Jurnalis Progresif

masuk klasifikasi C yaitu agak dapat dipercaya

kemudian kita kaitkan Kebenaran info tersebut pada peringkat info yang di bagi menjadi :

1 dibenarkan oleh sumber lain;
2 sangat mungkin benar;
3 mungkin benar;
4 kebenarannya meragukan;
5 tidak mungkin benar; dan
6 kebenarannya tidak dapat dinilai.

dengan peringkat ini, kita perlu nomor 1 yaitu dibenarkan oleh sumber lain,

sumber apa ?

bisa saja kita tanyakan kepada rekan kita yang berprofesi sebagai wartawan terkait info tersebut, namun kita tidak memilikinya, jadi apa solusinya

di era sekarang, kita cari dengan mesin pencarian,

kita ketik “Dinamika Jurnalis Progresif” dan cari

dan ternyata ada beberapa link web yang berbeda terkait “Dinamika Jurnalis Progresif”

dari sini, kita dapatkan kesimpulan, bahwa info yang kita dapatkan dari Agus adalah A1

lho mengapa A1, bukannya C1 ?

karena dari info yang kita dapatkan staatus Agus naik tingkat menjadi orang yang dapat dipercaya, dan mudah-mudahan kita jug

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *