Muaro Jambi – Sudah semenjak pandemi 2 tahun lalu, banyak pengusaha tahu mengalami berbagai kesulitan dalam menjalankan usahanya. untuk saat ini, kedelai yang dia beli Rp585 ribu per karungnya. sementara sebelumnya hanya Rp 350 ribu.
Salah satunya dari mahalnya harga kedelai, seperti yang dialami H.Umar Dhani salah satu pengusaha tahu Sumedang di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi saat kami temui di kediamannya. Jum’at (13/1/2023),
Saat dihubungi kembali melalui pesan singkat WhatsApp beliau masih harus menaikkan harga jual tahu imbas dari mahalnya harga kedelai dan minyak.
“harga jual tahu terpaksa kami naikkan, kenaikannya hanya berkisar empat sampai lima saja mas.” Jelas ayah satu anak tersebut.
Ada yang tidak biasa saat Umar menaikkan harga tahunya, beliau mengajak para langganan tahunya untuk bermusyawarah mengenai harga yang akan dinaikkan sehingga menemui titik terang dalam penjualan tahu sumedang buatannya.
“Sebetulnya kami berat menaikkan harga tahu, tapi setelah kami mengajak teman-teman pelanggan bermusyawarah karena harga kedelai selalu naik akhirnya teman-teman langganan mau menerima harga jual yang saya minta.” imbuhnya
“Pada umumnya, jika usaha yang dijalankan berhasil dan banyak peminatnya maka akan ada pesaing yang akan menyerupai usaha tersebut. Tapi untuk tahu sumedang buatan Umar ini sulit untuk ditiru, karena harga pengadaan barang produksinya cukup mahal,” katanya
“Kalau ada orang yang mau meniru usaha kami mungkin berpikir dua kali mas, karena modal awal saja sudah membutuhkan biaya sekitar 30 juta, belum termasuk kedelai yang terus naik harganya.” paparnyapungkasnya.
“Banyak peminat dari tahu buatan saya ini, sehingga konsistensi di dalam pembuatan harus selalu dijaga untuk menjaga kualitas tahu itu sendiri”.
“Saya tidak menutup pintu bila ada orang yang mau belajar, silahkan akan saya ajari dan bimbing sampai bisa dan berhasil saya tidak takut tersaingi mas karena saya yakin Allah telah membagi rizkinya, Semoga harga kedelai bisa kembali turun dan para pengusaha tahu bisa menjalankan usahanya dengan tenang,” pungkasnya (ghoni0019)