Agamua (dj-Pro) – dr Hadiana M. Kes, dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) mengatakan, kegiatan hari ini ditutup secara resmi oleh Kadis Kesehatan Kab. Mamberamo Tengah, Minggu (10/09/2023).
Hadiana mengatakan kami sangat berbahagia karena sudah membagikan ilmu kepada 6 puskesmas yang akan maju akreditasi tahun ini.
“Kami berharap semoga kedepan semua puskesmas meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas dan memperhatikan keselamatan pasien, sehingga proses akreditasi ini manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan dengan pelayanan yang lebih baik, ini sama satu Indonesia Raya, karena pedoman dan standarnya sama. Sehingga kita berobat di Jakarta, Sulawesi dan Mamberamo Tengah kita rasakan sama.
“Sehingga masyarakat turut berbahagia, karena upaya yang dilakukan oleh puskesmas dapat dirasakan pelayanan dan keselamatan pasien menjadi lebih baik,” jelasnya.
Hadiana menuturkan boleh berbangga dengan 6 puskesmas yang akan maju akreditasi ini sehingga membenahi diri dengan sebaik-baiknya.
“Jadi kami berharap kedepan mutu yang berkesinambungan dijaga oleh 6 puskesmas ini, selanjutnya 3 puskesmas akan maju tahun berikut,” tuturnya.
Dia mengingatkan bisa mencontohi semangat juang teman-teman 6 puskesmas yang bertarung melakukan penilaian tahun ini.
“3 puskesmas yang belum direncanakan tahun depan, 6 puskesmas tahun ini. Akan diawali oleh puskesmas Kobakma pada 27-28 November dan diakhiri oleh puskesmas Kelila pada 14,15 dan 16 Desember,” katanya.
Dia mengatakan mudah-mudahan Tuhan berkenan menyertai dan memudahkan jalannya proses akreditasi 6 puskesmas, sehingga dapat meraih nilai terbaik. Melibatkan masyarakat yang ada di wilayahnyaini dalam proses penilaian ini.
Menanggapi itu, Dotius Doga, Kepala dinas Kesehatan kab. Mamberamo Tengah mengatakan, rencana ingin lakukan akreditasi puskesmas itu kemarin dan saat ini penutupan.
“Setelah ini, setiap puskesmas yang datang ikut menerima materi, kembali ke tempat tugas masing-masing. Karena rencana tim penilai akan datang lakukan penilaian pada 14, 15 dan 16 Desember seperti itu,” katanya.
Doga menjelaskan selama dua bulan ini melakukan persiapan dokumen Bab 1 sampai Bab 5, dokumen-dokumen itu kepala puskesmas dan teman-teman puskesmas siapkan.
“Jadi selama ini disiapkan sehingga tim penilai datang, terpenting itu puskesmas sudah siap. Kami di dinas berharap teman-teman puskesmas menyiapkan betul-betul, supaya mendapatkan nilai yang tinggi seperti itu,” jelasnya.
Dia menuturkan kembali tergantung kepala puskesmas, teman-teman pegawai dan staf. Supaya mereka selalu siap, setelah pelayanan diskusi lagi untuk persiapan-persiapan dokumen ini.
“Karena dokumen ini elemen-elemen penilaian juga disiapkan, supaya tim penilai datang selama 1 minggu menilai masing-masing puskesmas,” tuturnya.
Doga mengatakan jadi menilai tidak serentak tetapi tanggal 1 sampai 5 puskesmas mana terus setelah 5 hari bergeser lagi ke puskesmas yang lain. Sampai selesai di 6 puskesmas seperti itu.
“Tanggal 27-28 sampai 30 November itu puskesmas persiapan untuk dinas kesehatan turun, lalu tim penilai dari lembaga itu bulan Desember seperti itu,” tutupnya. (0012Isak)