12.000 Relawan Ikuti Webinar Mitigasi Bencana dan Hidrometeorologi

Bekerjasama dengan BNPB Ketum Senkom Mitra Polri Buka Webinar Ancaman Bencana Hidrometeorologi

JAKARTA – Dalam rangka peran Organisasi Masyarakat dalam bencana Hidrometeorologi, membangun masyarakat tangguh menghadapi bencana serta peran penting komunikasi dalam penanggulangan bencana, Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri mengadakan kegiatan Webinar Mitigasi Bencana dan Hidrometeorologi yang dilaksanakan secara online Meeting Zoom dan melalui channel YouTube resmi Senkom Mitra Polri, Sabtu (25/2/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Sestama BNPB, Dr. Lilik Kurniawan, S.T., M.Si; Pakar Komunikasi Bencana, Dr. Muhamad Hidayat, M.Kom; Guru Besar Kebencanaan dan Kepala BNPB 2008-2015, Mayjen TNI (Purn) Prof. Syamsul Maarif, M.Si ; Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Katno Hadi, S.E., M.M; Ketua Departemen Penanggulangan Bencana dan SAR (PBSAR) Senkom Mitra Polri, Edi Ermawan dan 12.000 personil Senkom Mitra Polri seindonesia.

Ketua Umum Senkom Mitra Polri Katno Hadi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap kerjasama yang selama ini dibangun dengan BNPB dalam hal kebencanaan.

“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bantuan berupa apapun kepada Senkom Mitra Polri, yang selama ini kami sebagai mitra dari pada BNPB dengan Senkom Mitra Polri diwujudkan dengan MoU,” ujar Katno.

Katno mengatakan Senkom di lapangan, bergerak dalam mencapai suatu tujuan kebersamaan dalam menangani kebencanaan pada saat ini.

“Baru saja kami menerima hibah beberapa peralatan dari BNPB, tentunya kami ucapkan terima kasih dan juga kami juga menyampaikan bahwa kemarin setelah terjadi musibah yang ada di Solo dan sekitarnya, ada di 4 Kabupaten yang jumlah terdampak kurang lebih hampir 18.000 warga, tentunya Senkom garda terdepan dari pada BNPB. Ini adalah sebuah wujud MoU kita dengan BNPB,” katanya.

“Tentunya sampai dengan kesempatan terakhir, posko-posko ditutup, Senkom masih berada di dalam garda terdepan dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak. Ini adalah salah satu contoh yang baru saja Minggu kemarin dilakukan anggota kami yang ada di Solo Raya,” jelasnya.

Kemudian Katno mengatakan bantuan juga Senkom distribusikan kepada warga yang ada di Jawa Barat, kemudian ada di Jakarta, dan juga ada di Yogyakarta yang saat ini gunung Merapi yang ada di Yogyakarta mengalami kenaikan frekwensi meletus.

“Sehingga harapan kami ke depan terus bagaimana BNPB selalu memberikan materi-materi pembekalan kepada anggota Senkom Rescue tentang bahaya daripada mitigasi bencana dan hidrometeorologi,” ujarnya.

“Ini sangat bagus sekali, dampak dari pada anak-anak kami dibina yang hadir pada kesempatan hari ini lebih dari 12.000 personil Senkom Mitra Polri yang ada di seluruh Indonesia, tentunya ini adalah sebuah prestasi bagi teman-teman Senkom semuanya,” pungkasnya.

Sekretariat Utama Lilik Kurniawan, S.T., M.Si.(Sestama BNPB) menyampaikan materinya judul, Kolaborasi Dalam Mitigasi Bencana Hidrometeorologi.
“Berdasarkan data informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan cuaca akhir tahun 2022 dan memasuki awal tahun 2023, akan terjadi ancaman bencana Hidrometeorologi dengan dampak kekeringan dan kebakaran hutan,” ujar Lilik menjelaskan.

Pemateri selanjutnya adalah Mayjen TNI (Purn) Prof. Syamsul Maarif, M. Si. Guru Besar Kebencanaan dan Kepala BNPB 2008-2015 dengan materi Membangun masyarakat tangguh menghadapi bencana, dan pemateri terakhir Dr. Muhamad Hidayat, M. I.Kom. Pakar Komunikasi Bencana dari Senkom Mitra Polri.

“Pakar komunikasi dari ITB ini menyodorkan 6 konsep ketika membuat strategi komunikasi yang harus diperhatikan, yakni :Komunikasi harus cepat, Harus akurat, Kredibel, Mengekspresikan empati, Harus tersampaikan dengan tepat sasaran dan Respek,” jelasnya

Dari keenam aspek tersebut dijelaskan secara mendetail oleh Muhammad Hidayat, sosok penggiat kemanusiaan yang baru saja pulang dari Turki dalam giat misi kemanusiaan.(ghoni0019).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *