Solo – Kegiatan Festival Anak Sholeh (FAS ) PC LDII Jebres dilaksakan pada hari Minggu kemarin dan diikuti sebanyak 150 peserta, mulai dari usia PAUD, SD, Se-kecamatan Jebres, Para Peserta Festival Anak Sholeh mulai berdatangan di halaman parkir Masjid Rhodotul Janah Jln porong Pucangsawit Jebres, Solo Minggu, 25/12/ 22.
Kegiatan FAS dihadiri oleh jajaran Muspika, Lurah, LP2 A, LPMK, DMI, dan beberapa tokoh masyarakat di Kecamatan Jebres.
Berdiri sebuah tenda besar, untuk Bazaar memenuhi halaman Pondok dari berbagai macam produk, pernak-pernik kerajinan tangan, pakaian, aneka makanan, minuman, dan Bakso yang sangat menggoda untuk dinikmati.
Tidak hanya itu, Festival Anak Sholeh diisi dengan berbagai lomba Keagamaan, seperti Lomba Tahfidz Alqur’an, Tartil Al-Quran, Adzan, Doa-doa Harian, Cerdas Cermat, Dai Cilik, Pencak Silat, Bahkan Kemandirian yaitu masak-memasak.
Festival Anak Sholeh dibuka oleh Camat Jebres Ari Dwi Daryatmo,S.STP. MM menyampaikan sungguh luar biasa kemampuan anak-anak binaan LDII, ternyata banyak lalenta yang terpendam membuat saya terharu karena semangatnya anak anak sholeh yang luar biasa.
“Sangat kagum dengan pertunjukan putra-putri dengan pertunjukan pencak silat, serta tema “Tri Sukses LDII” mempunyai banyak arti yang mendalam apalagi untuk anak anak di zaman sekarang ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.
“Apresiasi dan Terima kasih kepada Bpk- Ibu Pembina, Kyai ustadz Ustadzah Alim ulama’ yang telah membina mendidik rakyat Indonesia supaya menjadi generasi yang baik darma baktinya LDII sangat terasa dan di rasakan oleh masyarakat luas,” katanya
Kapolsek Jebres AKP Muhammad Fadlan,S.I.K,SH menyampaikan sambutan anak-anak binaannya sungguh luar biasa, dari masuk masjid sendal sudah di tata rapi, saya masih muda di sambut oleh Bpk- bpk Kiyai Ustadz dan sesepuh, saya rasa kurang pantas seharusnya saya yang sungkem ke beliau semuanya.
Faqih, alim, berakhlakul karimah, mandiri benteng yang kuat untuk menghadapi kondisi jaman sekarang sudah krisis sosial dan moral, banyak orang tidak peduli masa bodoh individualis, dan hilang rasa malu mengumbar aurat di media sosial hanya demi konten,” jelasnya
“Untuk Anak-anak dilarang belajar melalui YouTube ya, harus ada pembimbing, karena semua yang instan hasilnya tidak baik, anak-anak seusia PAUD, Tk , SD, SMP permainan yang baik sering interaktif bermain dengan temannya, olahraga seperti sepakbola, dll,” jelasnya
“Kurangi bermain HP karena kalau sudah kecanduan hidup di angan-angan anti sosial, masa bodoh keinginannya yang serba instan, tidak mau bekerja tetapi ingin sukses dan itu tidak akan pernah tercapai, semua cita-cita harus ada perjuangan.” katanya
Ketua Pimpinan cabang (PC) LDII jebres H Sukamto menjelaskan, bahwa tema yang dipilih dalam festival tersebut adalah Tri Sukses Generus LDII.
“Dengan tema Tri Sukses generus LDII ini kami berharap dapat Menciptakan Generasi Muda yang Alim Faqih Berakhlakul Karimah dan Mandiri.” Jelasnya.(ghoni)