Bupati, Toga Dan Tomas Menghadiri Peringatan Hari Dharma Samudera TNI AL

Karanganyar – Hadir dalam acara *Nonton Bareng Pagelaran Wayang Orang “Pandawa Boyong”* tersebut Bupati karanganyar Juliatmono, Forkopimda Tomas, Toga Komunitas Pecinta Wayang nonton bareng secara Online melalui link kanal youtube TNI Angkatan Laut, di Aula Wira Pratama 1 Mapolres Karanganyar, Jateng, Minggu 15 /1/2023

Juga hadir Sadiyo Ketua Bidang Penegak Ketertiban Senkom Mitra Polri Kabupaten Karanganyar beserta 2 anggota menghadiri undangan : *Nonton Bareng Pagelaran Wayang Orang “Pandawa Boyong”* Yang diperankan oleh Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KSAU, dan KSAL.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut pagelaran wayang orang “Pandowo Boyong” sebagai bukti keguyuban TNI dan Polri bersinergi serta solid menjaga NKRI.

“Pagelaran ini juga tentunya untuk semakin meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri,” kata Sigit dalam keterangannya

Kapolri menerima undangan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk ikut bergabung dalam pentas seni budaya wayang orang bertajuk “Pandowo Boyong” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu malam.

Jenderal bintang empat itu pun lantas menyanggupi dan mengajak beberapa personel Polri untuk ikut dalam pementasan. Ia pun mengapresiasi acara tersebut, selain melestarikan nilai-nilai budaya bangsa juga ajang menjaga soliditas dan sinergita personel TNI-Polri.

“Saya kira hari ini, pagelaran sangat luar biasa karena Pak Panglima, Kapolri, seluruh Kepala Staf dan teman-teman perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut gabung. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” ungkap Sigit.

Menurut eks Kapolda Banten itu, pagelaran seni budaya tersebut mengandung makna filosofi yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai luhur, sikap kesatria dan jiwa kepemimpinan.

“Tentunya mudah-mudahan sinergitas TNI-Polri ini betul-betul bisa semakin memperkokoh program-program kebijakan dari Negara dari pemerintah dalam rangka mengawal, mendukung dan mensejahterakan serta membangun Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera,” ujar Sigit.

Dalam pagelaran wayang orang ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerankan sosok Bima Sena. Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berperan sebagai Prabu Puntadewa.

Kemudian, Kasad Jenderal Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru, Kasal Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo akan memerankan Eyang Abiyasa.

Para petinggi Polri dan TNI ini tampil berbeda menggunakan atribut wayang orang, didandan sesuai karakter yang diperankan. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, pagelaran wayang orang ini juga gabungan dari pelestarian budaya Indonesia.

Di antaranya adalah, Barata dan Sanggar Budaya Laskar Indonesia Pusaka, dengan jumlah pemain sekitar 400 orang. Terkait hal ini, Yudo menyebut bahwa, diadakan nya pagelaran wayang orang ini juga untuk ikut merawat serta melestarikan budaya asli Indonesia, salah satunya adalah wayang orang.

Selain itu, kata Yudo, kegiatan ini merupakan wujud dan bukti dari terwujudnya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. “Sehingga dengan pagelaran ini harapan kami seluruh masyarakat yang nonton dapat terhibur juga dapat melestarikan budaya asli Indonesia, wayang orang,” tutur Yudo.

Acara hari ini Memperingati hari Dharma Samudera TNI AL setiap 15 Januari, TNI AL menggelar seni kebudayaan wayang orang Pandawa Boyong, berkolaborasi dengan Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang didirikan oleh Jaya Suprana dan grup wayang orang Bharata,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Julius Widjojono di Jakarta. dikutip dari Antara. (ghoni0019)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *