Yahukimo (dj-Pro.org) – Waniel Pusop, Sekretaris Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Yahukimo mengatakan, kami membuka suara demi lambatnya melakukan rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan musyawarah daerah (Musda) KNPI kab. Yahukimo, Rabu (26/07/2023).
Waniel mengakui hal itu bersuara karena terlambat melakukan Rapimda dan Musda KNPI kab. Yahukimo, itu wadah pemuda menyiapkan pemimpin potensial daerah. Sehingga proses itu dijalankan cepat dan menemukan jalan pintas untuk lakukan Rapimda dan Musda.
“Pemda kab. Yahukimo perlu melihat persoalan kepemudaan dan dinamika internal KNPI kab. Yahukimo, semakin larut dan tidak ada titik temu, untuk kapan melakukan Rapimda dan Musda seperti itu,” akunya.
Pusop berharap Pemda memfasilitasi penyatuan kedua Versi yang ada di kab. Yahukimo, sehingga pemuda tidak terpecah belah, karena dinamika KNPI pusat.
“Pemuda tetap satu, tenang dan tidak membangun isu yang menyinggung, menjelekkan, merendahkan harkat dan martabat kedua pemimpin pemuda potensial memegang SK carateker. Sehingga pihaknya masih menunggu kapan melakukan Rapimda dan Musda,” harapnya.
Waniel menyarankan tugas kita mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh kedua pihak untuk penyatuan KNPI kab. Yahukimo Menuju Rapimda & Musda.
Lebih jauh Pusop menyarankan karena Yahukimo tidak ada orang lain datang membangun. Ada pada pemuda Yahukimo sendiri, sehingga turut memberikan kontribusi pemikiran terhadap siapapun pemimpin yang akan memimpin.
“Tanpa melihat dari kepentingan siapapun, Pemuda harus memposisikan diri sebagai intelektual potensial untuk pembangunan daerah itu. Terus memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, supaya menghindar dari gesekan sosial dan konflik di daerah seperti itu,” tutup Pusop. (0012Isak)