Nunukan – PT. MKP melalui departemen HSE melakukan kegiatan General Safety Talk di area workshop Plant, Sembakung, Nunukan Kalimantan Utara. Tujuannya untuk mengedukasi para karyawan MKP supaya memiliki tingkat pemahaman dan kesadaran pentingnya keselamatan dalam bekerja. Sabtu, (29/10/2022)
Selain itu juga disampaikan informasi informasi terkait K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Bertepatan dengan General Safety Talk ini saya mengajak untuk kita yang ada disini berkomitmen menjalankan budaya safety. Sepanjang tahun 2022 ini, dari Januari sampai saat ini statistik angka kecelakaan di tambang kita sudah mencapai 44 kasus, tutur Muhammad Tasrif. Dari 44 kasus kecelakaan ini setelah di analisis ternyata kesadaran dan pemahaman kita terhadap Safety sangat minim, upaya pengendalian dan identifikasi seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Kategori kecelakaan seperti itu Nearmiss, Properti Damage, Fire Case, Mayor Injurie, First Aid Case, Medical Treatment, Penyakit akibat kerja dan lain lain. Kemudian dari statistik kecelakaan ini kita ketegorikan berdasarkan shift, siang dan malam, yang paling banyak menyumbang kecelakaan shift siang padahal itu terang. Kemudian kategori usia dan lama bekerja, usia 35 tahun ke atas dan yang lama bekerja berpotensi melakukan pelanggan dan mengakibatkan kecelakaan sehingga menimbulkan kerugian baik karyawan tersebut maupun alat dan peralatan. Pungkas Superintendent HSE MKP ini.
Sementara itu Manajer Site PT MKP Kristiawan Sentono dihadapan pengawas dan karyawan MKP yang hadir menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya termasuk vendor sehingga MKP saat ini berubah secara signifikan. Ungkap Kristiawan.
Beberapa hari yang lalu pak Handi Glivirgo, Dirut mandiri grup bersama team dari Jakarta meninjau perkembangan tambang kita selain mengapresiasi dan penghargaan atas pencapaian, dukungan dan kerjasama ia juga berharap supaya tetap mengedepankan keselamatan. Saat ini karyawan MKP sudah 1700 orang dan kedepan pasti akan menambah sekitar 150 orang lagi, alat dan peralatan bertambah tentu juga didukung oleh manusianya supaya target operasional kita bisa tercapai. Dan yang terakhir tolong kerjasama kita untuk mematuhi protokol kesehatan karena sampai saat ini masih ada yang terkonfirmasi positif bahkan ada peningkatan. Tutup Kristiawan.
Turut hadir dalam General Safety Talk ini Musli (Produksi Departemen) Muhammad Rahman ( warehouse departemen) Roland Susetyo (Plant departemen) Heri Oktavianus ( Engineering departemen) Bambang Suharsono ( HRGA departemen) karyawan plant dan warehouse departemen (Roni0005)