Wamena (dj-pro) kepala dinas pendidikan kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu mengatakan, kami pemerintah kabupaten Jayawijaya melalui dinas pendidikan lakukan upaya, karena setiap sekolah ada yang kekosongan tenaga pengajar, pendidik dan non kependidikan, Jumat (19/04/2024).
Natalis mengatakan langkah yang telah ditempuh adalah melalui sumber dana otsus, kami telah membuka S1 PGSD di kabupaten Jayawijaya, akan menerima siswa sebanyak 40 siswa di kabupaten Jayawijaya.
“Kami titip di universitas Baliem (Unaim), jadi dalam tahun ini juga direkrut 40 siswa S1 PGSD dan di biayai penuh dari pemerintah daerah kab. Jayawijaya,” katanya.
Mumpu menjelaskan kami juga telah membuka kelas unggulan di kabupaten Jayawijaya. Jurusan ilmu langkah yaitu, jurusan IPA, matematika, fisika, biologi dan bahasa Inggris dalam tahun ini, kita merekrut sebanyak 35 anak seperti itu.
“Sementara proses belajar mengajar akan dilakukan di SMA negeri 1 Wamena, sebanyak 35 anak siswa untuk kebutuhan masa depan,” jelasnya.
Dia menerangkan, jadi bukan hanya itu saja, kami telah kerjasama dengan SMA negeri 3 Jayapura, sehingga tahun ini kami akna kirim sebanyak 10 siswa untuk sekolah di sana.
“Tahun kemarin kita kirim sebanyak 19 anak untuk sekolah di SMA negeri 3 Buper, sedangkan tahun ini kita akan kirim sebanyak 10 anak beasiswa penuh,” terangnya.
Dia menuturkan, jadi Dinas pendidikan kabupaten Jayawijaya mengambil langkah untuk bagaimana kedepannya seperti apa. Supaya kami selamatkan anak-anak harus mengenyam pendidikan sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah supaya
“Kami berharap nanti kedepan anak-anak ini yang membangun kabupaten Jayawijaya dan provinsi Papua Pegunungan seperti itu,” tutupnya. (0012Isak)