MUI Provinsi DKI Jakarta Melaksanakan Capasity Building Ke MUI Kota Solo

Solo – Mungkin baru di kota Solo yang MUInya memiliki masjid Jami’ MUI. Karena baru kali ini kami mengetahui ada masjid bernama masjid MUI yang dibangun oleh MUI. Demikian kesan pertama yang disampaikan oleh Plt.Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta saat memasuki halaman masjid MUI Kota Solo. Jl. Sungai Serang I No.313, Semanggi, Kecamatan. Pasar. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ahad, 9/7/2023.

Rombongan MUI Provinsi DKI Jakarta berkunjung ke MUI Kota Solo dalam rangka silaturahmi sekaligus rihlah pengembangan wawasan yang merupakan rangkaian kegiatan capasity building.

KH.Subari, Ketua Umum MUI Kota Solo yang menyambut langsung kehadiran rombongan peserta rihlah dari MUI Provinsi DKI Jakarta di halaman masjid MUI, pada Ahad, 9/7/23 menjelaskan tentang nama masjid tersebut sambil mengarahkan kepada tamunya untuk memasuki kantor MUI Kota Solo.

Usai seremoni penyambutan secara sederhana, KH. Subari selanjutnya memperkenalkan satu persatu pengurus MUI Kota Solo yang turut hadir mendampinginya. Salah satu pengurus MUI Solo sempat menjadi pusat perhatian peserta pertemuan tersebut setelah diperkenalkan, selain nampak masih bugar dan segar, meski sudah berusia 87 tahun hitungan masehi, H.Ahmad Dimyati yang mengaku telah hidup ditiga zaman masih sanggup menjadi bendahara umum MUI Kota Solo.

Sambil menerangkan sejarah singkat berdirinya masjid MUI Solo yang dibangun dengan biaya murni swadaya masyarakat, Ia juga menjelaskan tentang keberadaan organisasi MUI kota Solo yang dibentuk sejak masa penjajahan.

“Saya hidup sudah mengalami tiga zaman, yakni sejak zaman penjajahan Belanda, zaman perjuangan kemerdekaan dan sampai zaman Republik Indonesia sekarang ini, masjid MUI yang dibangun dilokasi sini ini awalnya daerah lokalisasi dan organisasi MUI di Solo ini sudah ada sejak zaman dulu kala, kehidupan di Solo sudah sejak lama tidak ada masalah perbedaan, justru yang membuat jadi rusuh dan mempengaruhi adanya kerusakan itu pihak lain seperti kepentingan politik, kalau mengenai perbedaan keyakinan tidak jadi masalah,” jelas H.Ahmad Dimyati yang akrab dilanggil dengan panggilan pak Dim.

Sementara itu, Dr.KH. Buya Risman Muchtar, Plt. Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta yang memimpin rombongan silaturahim setelah memperkenalkan satu persatu peserta rombongan kepada tuan rumah, Ia mengutarakan maksud dan tujuan kunjungannya yakni selain silaturahim juga ingin tau bagaimana caranya MUI Solo bisa punya mesjid MUI.

Acara kemudian ditutup dengan saling bertukar cendera mata berbentuk plakat diteruskan dengan foto bersama.(ghoni019).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *