Jayapura (Dj-pro) – Miryam Ambolon, Tokoh Perempuan Papua mengatakan, selama 62 Tahun Injil masuk daerah Yalimu Angguruk belum muncul Perempuan hebat di era perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini seperti di daerah lain, Jumat (24/03/2023).
Sampai saat ini sama sekali belum ada yang mandiri dan bersaing dalam karir di pemerintahan, Gereja, Kampus, Aktivis dan LSM atau di organisasi lain. Tetapi kita tidak mempunyai wadah untuk mempersiapkan perempuan Klasis Yalimu Angguruk.
“Kita belum membuat, masih proses pembinaan, perhatikan anak-anak ini, mengawal dan membina sehingga akan muncul menjadi pemimpin masa depan,” kata Miryam.
Dia menjelang setelah injil masuk daerah itu, mengikuti perkembangan jaman pergi ke kota-kota maju tetapi sulit untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sekalipun sudah maju dalam pendidikan justru laki-laki juga yang tidak bisa memperhatikan, walaupun itu cinta tetapi justru menghancurkan masa depan karir. Boleh pacaran atau menikah tetapi jangan menghambat pendidikan dan karir masa depan,” terang Ambolon.
Dia berharap harus membuat wadah perempuan khususnya atas nama Gereja sehingga membina anak-anak ini di bina dalam wadah itu oleh kita yang sadar akan Gereja, karena kita tidak mempunyai wadah yang lain selain Gereja.
“Kita pernah bicara untuk membuat wadah itu tujuan awal di dalam wadah itu membaca buku dan diskusi, karena saya melihat mereka punya kemampuan lebih, tetapi tidak ada yang menolong,” tutup Miryam Ambolon. (0012Isak)