Solidaritas Mahasiswa FKIP Uncen Lakukan Aksi Donasi Kemanusiaan

Jayapura (dj-Pro.org)Yuluku Wasiangge, Ketua Solidaritas Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pendidikan, Universitas Cenderawasih mengatakan, kami melakukan pengembangan dana guna membantu masyarakat masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang, Distrik Aliemsom yang kena bencana longsor, Rabu (19/07/2023).

Yuluku mengatakan kami dari solidaritas mahasiswa melakukan aksi penggalangan dana, demi membantu masyarakat yang telah kena musibah di distrik Aliemsom, kab pegunungan bintang.

“Tujuan melakukan aksi donasi itu, karena terjadi musibah longsor di Kab. Pegunungan Bintang, Distrik Aliemsom. Jadi Distrik Aliemsom terjadi longsor di tiga tempat, itu kampung Tapasik, Biplangde, Bakwin yuk dan Eraduman,” katanya.

Yuluku menjelaskan dalam peristiwa itu menyebabkan korban lahan kepemilikan, ternak dan 1 orang nyawa manusia laki-laki bernama Jiteron Banal.

“Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada rakyat Papua, mahasiswa/i, yang telah membantu kami dalam penggalangan dana berupa uang dan sembako,” jelasnya.

Wasiangge menuturkan terima kasih juga kepada pihak Polresta Jayapura dan Polsek Abepura telah memberikan izin untuk menunjang penggalangan dana di lingkaran Abepura dan lingkungan kampus.

Yuluku berharap pemprov, kabupaten dan dinas terkait boleh melihat langsung, persoalan sosial yang terjadi di tanah Papua khususnya bencana alam di Distrik Aliemsom Kab. Pegunungan Bintang.

Sementara itu Yosep Agapa, ketua BEM FKIP mengatakan kami perlu dan penting untuk menyikapi bersama terhadap musibah yang terjadi itu, sehingga pihaknya selaku BEM FKIP Uncen menyampaikan terima kasih atas kepedulian mahasiswa/i dan rakyat Papua.
Agapa mengatakan tanpa mengenal lelah, telah membantu dalam hal sembako dan dana. Pihaknya berharap tali persaudaraan seperti itu terus terjaga demi kemanusiaan.

Dilain pihak Ronald Pahabol, sekretaris Minat BEM FKIP Uncen mengatakan, kami akan terus bersuara dan bersuara demi kemanusiaan. Membantu dan menyambung lidah yang tidak bisa bersuara tanpa memandang suku, ras dan golongan dari ujung Raja Ampat hingga kota Rusa Merauke demi manusia Papua, Indonesia dan dunia.

Pahabol menyampaikan terima kasih kepada orang Papua berjiwa penuh sosial yang telah membantu kami, dalam melakukan pengumpulan donasi. Kirahnya Allah pemilik bangsa Papua memberkati.

Ditempat sama menanggapi itu Perius Bidana, mahasiswa Uncen fakultas FKIP asal Kab. Pegunungan Bintang menyampaikan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa/i dan rakyat Papua turut membantu dalam penggalangan dana.

Bidana berharap pemerintah Kab. Pegunungan Bintang penting melihat langsung, agar masyarakat yang mengalami musibah mendapat kehidupan yang layak. (0012Isak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *