Nunukan, Organisasi masyarakat (Ormas) Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) melalui dewan pimpinan wilayah Kalimantan Utara mengelar rapat koordinasi wilayah ke-1.
Rakorwil ke-1 digelar di Kramat desa Libang, kecamatan Lumbis kabupaten Nunukan, Kamis – Jumat (20-21/2023).
Seluruh anggota yang hadir ada 156 orang dari dewan pimpinan daerah dan cabang sekaltara, kabupaten Nunukan, kabupaten Malinau, kabupaten Bulungan, kabupaten Tanah Tidung dan kota Tarakan, tutur mangku Muriono.
Tidak semua anggota hadir, mungkin karena kesibukan, kalau hadir semua tempat ini tidak muat.
Lebih lanjut Muriono menambah, bahwa tujuan Rakorwil ini untuk mengevaluasi program kerja setiap daerah serta mempererat persatuan, kekeluargaan, profesionalitas, dan kedewasaan dalam berorganisasi, agar sejalan dengan visi dan misi TBBR yakni melestarikan adat dan budaya serta berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju dan bermartabat. Terang Muriono dalam press release nya.
Selain itu, prioritas utama dalam Rakorwil ini adalah mendukung program pemerintah yang ada di Kaltara khususnya dan secara umum pembangunan Ibu Kota Negara ( IKN ) yang ada di pulau Kalimantan.
Kegiatan Rakorwil ini juga diisi dengan seminar tentang penguatan organisasi, ada pak Lumbis, S.sos MM selaku narasumbernya karena beliau kita kenal sebagai tokoh pemuda Dayak yang berpengalaman kerap kali diundang dalam seminar di level nasional maupun internasional.
Tidak hanya itu Lumbis juga, menjabat sebagai pengurus bidang hubungan internasional Majelis Adat Dayak nasional ( MADN), pernah jadi sekjen ikatan cendikiawan Dayak nasional (ICDN)Nunukan, wakil sekretaris ICDN kaltara, dan mantan ketua dewan Adat Dayak Agabag ( 2005-2017).
Rakorwil ini perdana diadakan, berjalan dengan baik dan sukses itu tidak terlepas dari kerja keras ketua Panitia yang juga advokat TBBR bapak Jhonaiedy, SH juga dukungan semua anggota TBBR terimakasih untuk semuanya. Tutup pimpinan TBBR kaltara itu. (0005Roni)